Cantik bukan hanya parasnya saja, tapi kecantikan dari dalam juga harus diterapkan dalam diri seorang wanita. Minggu (30/6) Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah bekerja sama dengan La Tulipe Cosmetique dan AV Sanjaya Modelling mengadakan kegiatan Seminar dengan tema Menjadi Cantik Dengan Kepribadian Muslimah yang bertempat di Gedung lantai 1 Perpustakaan Masjid Agung Jawa Tengah Jalan Gajah Raya Semarang.
Hadir pada kesempatan tersebut, artis yang juga seorang dokter, Lula Kamal, tampil sebagai narasumber.
Hadir pada kesempatan tersebut, artis yang juga seorang dokter, Lula Kamal, tampil sebagai narasumber.
Tercatat, hampir 150 wanita yang berasal dari latar belakang beragam mengikuti kegiatan seminar ini, dari usia remaja sampai yang sudah menikah.
"Pribadi yang mengerti tata cara pergaulan biasanya akan lebih berhasil
dan sukses dalam menjalani kehidupan bermasyarakatnya" ungkap ibu Lutfi
Imron Basuki sebagai sekretaris PKK Kota Semarang saat membuka acara
seminar.
Ketua Umum RISMA-JT M. Nur Ahadi, S.I.Kom dalam sambutannya mengatakan "bahwa seorang wanita memiliki dua kecantikan yaitu kecantikan fisik dan pribadi yang sangat perlu diperhatikan. Setiap wanita senantiasa mendambakan
kecantikan fisik. Tetapi ingat, kecantikan dari dalam yang lebih dikenal
dengan istilah inner beauty adalah hal yang lebih penting daripada
kecantikan fisik belaka. Karena, apa gunanya seorang muslimah cantik
fisik tetapi tidak memiliki akhlak terpuji. Atau apa gunanya cantik
fisik tetapi dibenci orang-orang sekitar karena tindak-tanduknya yang
tidak baik. Karena itu, kecantikan dari dalam memang lebih diutamakan
untuk menjaga citra diri seorang muslimah. Menjaga
kecantikan dari dalam berarti menjaga etika dan budi pekerti baik, serta
menggunakan anggota tubuh untuk hal-hal yang baik berdasarkan sudut
pandang syariat Islam. Alloh pun dengan tegas menyatakan bahwa antara
ciri hamba-Nya yang baik adalah mereka yang baik ucapannya."
Dipertengahan acara AV Sanjaya Modelling memperagakan tutorial make up dengan sangat
gamblang.
"Berhias itu sangat penting untuk wanita, namun kita
juga harus tau make up yang bagaimana dan seperti apa yang cocok dengan
wajah kita, karena bentuk wajah masing-masing wanita itu kan berbeda,
dan kita juga harus tau situasi kita bermake-up itu untuk kemana. Seorang wanita berhijabpun juga bisa mengapresiasikan diri dengan tatanan make up yang natural serta model hijab yang beragam, jadi tidak hanya begitu-begitu saja" ungkap
Bapak AV Sanjaya saat memperagakan tutorial make-up.
Di puncak acara dr. Lula Kamal yang dikenal juga sebagai seorang aktris sinetron, film, dan seorang presenter sejumlah program acara TV dan radio, memberikan seminar kit mengenai perawatan seorang wanita yang benar "cos cantik no limit". Itulah semboyan yang diberikan Lula Kamal untuk wanita berkepribadian cantik. Semua wanita itu cantik. Cantik fisik itu relatif, namun jika kepribadian yang cantik itulah yang dapat menjadi pembeda dari seorang wanita.
Menurut Lula, di dunia kecantikan, sehat adalah harga mati untuk tampil
cantik. Karena kriteria cantik masih abu-abu, jadi cantik itu tidak
harus langsing, putih, berhidung mancung, berambut panjang, dan bermata
indah. So, sebaiknya jangan terbawa dengan produk iklan kecantikan.
"Cantik itu harus sehat dulu. Sebab, nggak mungkin orang cantik kalau nggak sehat," ujar Lula.
Cantik
itu bukan seperti iklan, cantik itu tergantung dia tinggal di
lingkungan mana. Menurut Lula, apabila di Indonesia, cantik itu dengan
kulit sawo matang dan dengan hidung tidak terlalu mancung.
"Itu
sudah lucu, kalau dipaksa lebih mancung belum tentu enak dilihat. Dan,
belum tentu sinkron hidung dengan pipi dan wajah," ucap Lula.
Sementara,
berbicara sehat sebelum cantik, kesehatan tubuh pada wanita sangat penting
diperhatikan. Kesehatan tubuh yang harus diwaspadai seorang perempuan
adalah kesehatan kulit dan kesehatan organ-organ vital.
"Dan bersyukurlah menjadi seorang wanita berhijab, dengan berhijab kita sudah dikategorikan sebagai wanita muslimah, tapi, tanggung jawab pun juga harus kita pegang sebagai seorang wanita yang benar-benar muslimah", tandas Lula.
"Dan bersyukurlah menjadi seorang wanita berhijab, dengan berhijab kita sudah dikategorikan sebagai wanita muslimah, tapi, tanggung jawab pun juga harus kita pegang sebagai seorang wanita yang benar-benar muslimah", tandas Lula.