Sabtu, 13 Juli 2013

CHANGE YOUR RAMADHAN


  
Hai orang-orang yang beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Al-Baqarah: 183)
     Ramadhan telah tiba…
     “Eh sudah Ramadhan lagi yaa .. Cepat sekali.. !!”
      Acap kali ungkapan ini sering kita dengar.
    Terkadang kita kaget dan tercengang atau bahkan ada yang sampai terjengkang, ternyata Ramadhan sudah kembali di depan mata.
  “Ramadhan tahun lalu rasanya rugi banget, karena tak mendapat kesan yang mendalam. Banyak kegiatan dan banyak aktivitas hanya terasa hampa dan gersang. Banyak peluang yang terbuang. Tidak bias khatam Qur’an, terlalu banyak pahala yang melayang.”
     Begitulah hal yang seringkali di alami oleh kita semua dan baru tersadar ketika Ramadhan telah terlewatkan. Menjalani 30 hari Ramadhan, menjalani 30 hari yang penuh berkah, bejipun pahala, menjalani bulan pelebur dosa, namun hanya hampa yg dirasa, tak ada arti apa-apa, hingga timbul penyesalan di akhirnya.

SO … !!!
CHANGE YOUR RAMADHAN … !!!!
      Ramadhan adalah bulan spesial yang berisi berbagai inspirasi dahsyat , banyak hal baru yang bisa ditemukan ketika menyelaminya lebih dalam. Mari kita hadirkan diri dan hati, menggali manfaat untuk mengangkat derajat dan meraih sukses dunia akhirat.
    Ramadhan adalah bulan special yang Allah siapkan setiap tahunya untuk kita, maka sungguh merugi orang yang gagal menjadi pribadi special di bulan suci ini,
    Untuk menjadi pribadi special maka kita harus “merasa special”. Yaitu dengan melakukan aktivitas apapun dengan penuh penghayatan, menikmati, merasakan sehingga benar-benar tertanam kesan mendalam. Menjadikan hari-hari yang dilalui tidak berlalu begitu saja, tanpa kesan, tanpa makna dan tanpa bahagia, tau-tau ujung Ramadhan sudah tiba dan hari yang dilalui terasa hampa hingga tak punya bekal untuk menjalani 11 bulan kedepanya.
      Naah, Bagimana Agar Ramadhanmu lebih bermaknaa ? Yuuk lanjut bacaa … hehe

Pahami ! Ramadhan Adalah Bentuk Cinta dari Allah Azza Wajalla

     Dari abad ke abad dari tahun ke tahun dan dari kakek buyut dari kakeknya kakek buyut, puasa hanya seperti sekedar menggugurkan kewajiban tahunan, namun terkadang kita belum memahami maknanya secara khusus akan adanya bulan Suci Ramadhan, sehingga aktivitas yang kita geluti di hari-hari nan suci tak bermakna hingga kehati.       
    “Jika Ramadhan datang, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu, kemudian datang seorang penyeru dari sisi Allah yang Maha Besar Subhanahu Wa Ta’ala, ’Wahai pencari kejahatan, berhentilah! Wahai pencari kebaikan, kemarilah!” (Shahih Al Bukhari dan Muslim meriwayatkanya)
   Di bulan ini Allah membuka pintu surga-Nya, menutup pintu neraka dan mengeliminasi syaitan dari kehidupan manusia. Dalam menjalankan misinya tentu syaitan punya teman duet yaitu si nafsu yang selalu bergelut melawan si fitrah. Nah, tinggal si nafsu yang bekerja sendiri untuk terus menggangu manusia, namun jangan meremehkan si nafsu yaa.. dia juga cukup kuat untuk memporakporandakan iman.
     Di bulan ini Allah juga melebur dosa-dosa kita
   “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap ridho Allah, akan diampuni dosa-dosa yang terdahulu.” (HR. Al-Bukhori Muslim dari Abu Hurairah)
    Ingat yaa menjalankan puasa dengan keimanan dan hanya mengharap ridho Allah, baru dosa kita akan terampuni, buka asal puasa dan hanya untuk menggugurkan kewajiban saja.

Kuatkan Niat,Bulatkan Tekad Iringi dengan Ilmu
   “Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya. Dan bagi setiap urusan itu (balasanya) seperti apa yang diniatkanya ……” (HR Bukhari dan Muslim).
     Bulatkan tekad luruskan niat hanya untuk mengharap Ridho Allah semata, setelah itu iringi dengan ilmu.
   “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggunggjawabnya….” (QS. Al-Israa’:36)
    Dalam hal puasa, kaidah fiqh telah mengaturnya sedemikian rupa, kita haruslah mengerti bagaimana puasa itu, apa saja syaratnya, hal-hal apa yang membatalkanya dan masih banyak lagi.
   Jangan sampai ibadah yang kita lakukan hingga jempalikan ternyata tidak ada artinya.

Yang dicapai setelah Ramadhan ...?
     Seperti pada Firman Allah dalam surat Al Baqarah: 183 “laallakum tattaqun” (agar kamu bertakwa).
   Ramadhan adalah salah satu momentum yang Allah berikan kepada kita untuk menjadkan diri menjadi pribadi yang bertakwa kepada-Nya. Kenapa bertakwa ...?
    “…Sesungguhnya orang yang paling mulia di antaramu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa…” (QS. Al-Hujuraat:13)
    Takwa adalah buah keimanan yang benar dari keyakinan yang kuat di dalam hati. Takwa adalah bekal yang menguatkan perjalanan abadi kita.Kontrol yang menjaga mental dan moral kita. Takwa akan menjadi kontrol diri yang kuat dan melekat.
   Tarbiyah Ramadhan membentuk jiwa yang bersih. Bersih fikiran dari kekotoran, bersih hati dari kemaksiatan, bersih jiwa dari kerendahan, bersih kepribadian dengan akhlaq mulia.
   “Rugilah orang yang kedatangan Ramadhan, kemudian bulan itu berlalu dan dosanya tidak diampuni ….” (HR.Ahmad)
    Rugilah orang-orang yang Ramadhanya tak termanfaatkan dengan baik. Karena inilah kesempatan untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya, dan kesempatan untuk menghapus dosa yang seabrek itu.


So, CHANGE YOUR RAMADHAN NOW …!!!

 Ditulis oleh Safira Ulfa/buletin edisi 76/VII/TH.2013


 

Blogger news

Blogroll

About